Penderitaan Menjadi Keselamatan

Yesaya 38:17 TB

Rabu, 12 Januari 2022

Ayat Bacaan

Bacaan Pagi: 1 Yohanes 1:5-10
Bacaan Malam: Yohanes 4:16-26

Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.

Yesaya 38:17 TB

Renungan

Firman Allah adalah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan, bahwa Tuhanlah yang menyelamatkan kita dari kebinasaan. Tidak seorangpun manusia yang dalam hidupnya tidak pernah mengalami penderitaan, sakit penyakit atau pergumulan hidup lainnya?

Berbagai macam perasaan, respon pada saat mengalami hal tersebut di atas; ada yang menuduh Tuhan Allah berbuat tidak adil karena merasa diri benar, sudah melakukan yang baik tetapi mengapa masih mengalami penderitaan seperti ini? Ada yang dilanda putus asa sehingga hidup dalam kepasrahan, yang justru semakin menderita.

Nats ini membawa kita pada kesaksian nabi Yesaya, dia menderita justru membawanya kepada keselamatan. Dia menyadari keberadaannya yang penuh kelemahan, keterbatasan dan kesalahan serta mengambil langkah untuk berseru kepada Tuhan, maka Tuhan bertindak menyelamatkannya dari kecemasan serta diluputkan dari kematian. Dia jujur mengakui, bahwa penderitaan itu semakin berat dirasakan, tulang-tulangnya menjadi lesu, sumsumnya menjadi kering seperti terkena teriknya musim panas.

Penderitaan itu pahit. Itu sebab, dia memberitahukan semua dosa dan kesalahan kepada Tuhan, dan dia mengaku bahwa Tuhan telah melemparkan dosanya dan mencegah jiwanya dari lobang kebinasaan. Kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan. Keadaannya dipulihkan sehingga penderitaan membawanya pada keselamatan.

Didalam Yesus, dosa kita ditebus, jiwa kita diselamatkan, itu semua adalah anugerah semata. Maka, seberat apapun penderitaan itu, serukan pada Tuhan.

Dengar FirmanNya, imani, tetap semangat, tetaplah berharap, pantang menyerah. Tetap taat prokes, jangan gegabah, salam sehat. Amin!

Doa 🙏

“Bapa Surgawi, biarlah kasih RohMu menuntun kami agar senantiasa berseru padaMu. Amin!”

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.