Senin, 25 April 2022
Ayat Bacaan
- Bacaan pagi: 1 Petrus 2:11-25
- Bacaan malam : Ayub 8:1-22
Renungan
Firman Allah kekuatan kita, dengan Firman Allah kita diingatkan bahwa Roh Allah yang memerdekakan kita. Rasul Paulus menjelaskan perbedaan di antara kedua umat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Umat PL beralaskan Hukum Taurat Musa, dan umat PB berdasarkan Injil Yesus Kristus.
Hukum Taurat Musa ditulis pada dua loh batu, diserahkan kepada Musa untuk diajarkan dan ditaati oleh umat Israel. Injil ditulis pada loh-loh daging, yaitu ke dalam hati jiwa manusia oleh Roh Kudus.
Setiap orang percaya adalah surat Kristus yang ditulis dengan Roh Allah oleh pelayanan Injil. Jemaat Yesus Kristus adalah surat terbuka yang dapat dibaca oleh semua orang, dalam segala bahasa tanpa harus diajarkan menurut huruf-huruf.
Kehidupan dan pribadi kita sebagai orang Kristen, adalah sebagai surat dan bahasa yang hidup dari Allah dan bagi semua umat manusia dan segala makhluk. Oleh karena Roh Allah yang ada dalam diri setiap orang, kita menjadi surat Allah yang terbuka dan dapat dengan jelas dibaca oleh semua orang, tanpa harus belajar baca-tulis huruf dan bahasa tertentu. Di dalam dan melalui diri setiap orang Kristen, Roh Allah berbicara memerdekakan semua orang, siapa saja, tanpa dibatasi sekat-sekat atribut apapun.
Setiap pribadi orang Kristen adalah pelayan Injil yang benar-benar terus terang dan jelas dalam berbuat, berkata-kata, tidak mengenakan selubung pada wajahnya, atau menutupi menyamarkan hal-hal yang seharusnya kita buat menjadi jelas. Setiap hal yang berkenaan dengan Allah, nyata kelihatan dan eksis ada di dalam dunia ini, tidak dalam bentuk perlambang dan bayang-bayang.
Dengar FirmanNya, imani, tetap semangat pantang menyerah, jangan putus harap. Tetap taat prokes. Amin.