Rabu, 22 SeptemberĀ 2021
Ayat Bacaan
- Bacaan Pagi: Pengkhotbah 5:1-19
- Bacaan Malam: Yohanes 8:21-38
Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.
2 Timotius 2:15 TB
Renungan
Firman Allah adalah kekuatan kita, oleh Firman Allah kita diingatkan untuk tidak malu memberitakan kebenaran.
Pekerja Allah, itulah posisi kita, pribadi yang menjadi alatNya dan mengabdikan diri setulusnya pada Allah.
Allah memberi kesempatan bagi kita sebagai Pekerja yang telah menerima anugerah di dalam Yesus yaitu penebusan dan keselamatan.
Pekerja yang mengabdikan diri dalam lingkungan kerja di instansi, perusahaan atau tempat kerja lainnya, punya perjanjian dengan pemberi kerja, menyangkut: hak, kewajiban, tanggungjawab, dan lain sebagainya. Ada ikatan yang disepakati.
Renungan ini, memanggil kita untuk mengikat diri pada perkataan kebenaran yaitu FirmanNya. Tidak usah malu dan berterus terang memberitakan kebenaran, itu panggilan buat kita.
Arus jaman, tekanan lingkungan, nikmat duniawi, beban hidup, adalah godaan dan tantangan yang sering membuat kita enggan dan malu memberitakan kebenaran. Semangat menjadi pudar, bahkan surut.
Bagaimana mengusahahakan supaya kita tidak malu menjadi perkerja Allah, mari tetap memohon pertolonganNya, jangan menjauh dariNya, ingat dan berharaplah pada janjiNya, upah kekal yang menanti bagi pekerja yang setia.

SabdaNya
Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
Kolose 3:24 TB
Dengar FirmanNya, imani, tetap semangat, tetap berharap, pantang menyerah.
Tetap taat prokes, jangan gegabah, salam sehat. Amin!
Doa š
“Bapa Surgawi, tolong kami dalam kasihMu untuk senantiasa setia menjadi hambaMu. Amin!”